Rugi Kalo Brand-mu Ngga Pakai Content Pillar!

Rugi Kalo Brand-mu Ngga Pakai Content Pillar!
Photo by Jon Tyson / Unsplash

Content Pillar sosial media kamu itu bertindak sebagai jembatan untuk lebih membuat strategi kontenmu itu masuk ke audiens yang tepat.

Setiap pilar konten itu sama pentingnya untuk kemajuan sosial media brand kamu. Format yang kamu pakai juga nantinya masuk ke dalam pilar konten.

Tapi Sebelumnya, Apa itu Content Pillar?

image from linkbuildingcorp.com

Content Pillar adalah salah satu cara untuk bisa membuat tema dan topik apa yang ingin kamu gunakan dalam keperluan marketing brand. Dengan membuat pilar konten, kamu bisa lebih menata apa yang akan kamu tunjukan ke calon followers atau pembeli kamu.

💡
Pilar konten itu berhubungan dengan value dari brand, tujuan, keunikan sampai warna dari brand untuk menarik target audiens yang tepat.

Kenapa Content Pillar Penting?

Seperti yang sudah dijelaskan, content pillar bertindak sebagai jembatan marketing kamu dengan calon audiens.

Membuat pilar konten yang jelas bisa membuat kamu lebih teratur untuk strategi marketing kamu.

Hal ini bisa membuat workflow konten kamu jadi lebih easy dan jelas.

Apa Manfaat Content Pillar?

  1. Pilar konten yang jelas bikin kamu lebih enak dalam mengelola sosial media brand kamu.
  2. Pilar konten bisa membuat kamu jadi lebih cepet menemukan ide yang tepat.
  3. Punya konten dengan tema yang jelas bikin kamu jadi lebih mudah membuat konten yang bermanfaat.
  4. Pilar konten yang jelas bikin promosi brandmu di sosial media jadi lebih teratur.
  5. Pilar konten yang jelas bikin audiens lama dan barumu jadi lebih betah.

Cara Buat Content Pillar

1. Buat buyer persona

  • Siapa target audiens kamu?
  • Umur berapa yang kamu targetkan?
  • Apa media yang akan digunakan?
  • Topik apa yang kamu ingin buat?

2. Keyword yang Jelas

Sebelum buat konten, ada baiknya kamu riset dulu topik dan kata kunci dari konten yang ingin kamu buat.

3. Bank Konten

Buat bank ide untuk setiap ide yang muncul untuk strategi marketing kamu.

4. Buat Kalender Konten

Setelah konten sudah diproduksi, sebaiknya kita menjadwalkan konten itu agar tidak bertabrakan dengan konten lainnya. Penjadwalan juga berfungsi untuk membuat audiens-mu tau kapan kamu akan memposting kontenmu.

Dengan membuat content pillar kamu jadi tau apa yang harus kamu lakukan agar proses marketing-mu berjalan dengan lancar.


Bingung mau buat content pillarnya gimana, atau bingung gimana caranya ngembangin pilar konten-mu menjadi postingan? Sini ngobrol aja dulu sama kita!


Credit Photos: